Sabtu, 23 Mei 2015
Kamis, 21 Mei 2015
nostalgia memory manis masa SMP
catatan perjalanan studi banding malaysia dan singapore tahun 2008
utusan SMP N 1 Lintau
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kita ucapkanlah pada kehadirat Allah SWT.yang telah melimpahakan rahmat dan
karunianya sehingga saya bisa menyelesaikan Karya tulis atau laporan perjalanan
ini. Sebelumnya saya mohon maaf bila terdapat tulisan atau kalimat yang tidak
terletak pada tempatnya.
Dan saya
sangat mengharapkan kritik dan saran terhadap laporan perjalanan saya ini agar
saya dapat memperbaiki segala kekurangan yamg terdapat dalam diri saya untuk
perbaikan di masa yang akan dating. Terima Kasih
Lubuk jantan, November 2008
FITRI
KURNIA
BAB I :Pendahuluan
A.
LATAR BELAKANG
Kegiatan studi banding
ke Malaysia dan singapura ini adalah pemberian reward oleh bapak bupati bagi
murid berprestasi se-Kab.Tanah Datar,sebagai kepedulian pemerintah Kab.Tanah
Datar terhadap pendidikan dengan harapan agar pendidikan di Kab.Tanah Datar
dapat meningkat dari yang sebelumnya,sehingga melahirkan pelajar Tanah Datar
yang cerdas dan memiliki keterampilan untuk mengharumkan nama Kab.Tanah Datar
B.
TUJUAN
Tujuan saya membuat karaya tulis ini adalah : 1
.Untuk berpartisipasi dalam lomba laporan perjalanan studi banding ke Malaysia
dan Singapura
Sedangkan tujuan studi banding ini adalah:
1.Untuk memotivasi agar siswa peserta lebih giat belajar
2.Untuk mempelajari system pendidikan di Malaysia
3.Untuk
mempelajari sosio kultural di Malaysia dan singapura
4.Untuk membandingkan hal-hal kasat mata
antara keadaan Indonesia dengan Malaysia dan singapura.
C. SASARAN
1.Siswa lebih termotivasi untuk belajar lebih giat ,hingga
mencapai kualitas sama atau lebih dengan siswa di Negara yang dikunjungi.
2.Wawasan siswa peserta,bertambah
dari segi kualitas pendidikan ,kehidupan Negara lain dan memiliki tekad agar
kelak mereka bisa mendapatkan hal yang sama.
BAB II :Tinjauan Umum dan Deskripsi Kegiatan
A. Geografis dan
Kebudayaan Malaysia dan Singapura
Malaysia
adalah negara jiran atau negara tetangga yang berdampingan dengan Indonesia,sedangkan
Singapura adalah negera kecil yang terletak di ujung negara Malaysia.dari segi
ekonomi pada umumnya penduduk Malaysia bekerja sebaga petani sawit dan ternyata
30% sawit impor di dunia berasal dari Malaysia,bahkan di negara ini juga terdapat
kelapa sawit yang berumur hingga 25 tahun. Selain itu penduduk di negara ini
cukup disiplin,mereka juga menerapkan budidaya antri dalam segala hal
contohnya: dalam berkendaraan mereka tidak saling mendahului dengan demikian
tingkat kecelakaan dapat di atasi. Bahasa yang biasa mereka gunakan sehari-hari
adalah bahasa melayu sebagai bahasa resmi dan juga ada yang menggunakan bahasa
inggris,tamil,dan cina.
Ibu kota
negara Malaysia adalah kuala lumpur,dan batas-batas negara Malaysia
adalah:
Utara : Laut cina selatan dan muangthai Timur : Indonesia dan laut sulu Selatan : Indonesia dan Singapura
Barat: Selat malaka Agama yang dianut oleh penduduk adalah
islam sebagai agama resmi,budha,konghucu,dan Kristen. Dan lagu kebangsaan
Malaysia adalah Negaraku. Mata uang negara ini adalah ringgit atau dolar
Malaysia.
Lain halnya
dengan negara singapura yang merupakan negara industri dan di kategorikan
sebagai negara maju. Ibu kota Singapura adalah singapura.
Batas-batas negara ini adalah :
Utara : Selat johor
Timur : Selat karimata
Selatan : Selat Singapura Barat : Selat Malaka
Penduduknya sebagian besar adalah suku cina dan selebihnya
terdiri atas suku melayu,india dan inggris yang bekerja di sektor
industri,perdagangan dan jasa. Agama yang di anut oleh penduduk adalah budha,islam
,hindu,dan Kristen. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa inggris sebagai
bahasa resmi,cina m,melayu dan tamil. Mata uang negara Singapura adalah dolar
Singapura dan lagu kebangsaannya “Majulah Singapura”.
Selain itu
Singapura juga memiliki disiplin yang tinggi dibandingkan dengan
Malaysia,penduduknya sangat menghargai waktu.
B.DESKRIPSI KEGIATAN
Pada tanggal 19 oktober 2008,seluruh
peserta studi banding berkumpul di Islamic center untuk menerima pengarahan
dari bapak bupati. Pada
tanggal 20 oktober,pukul 03.00 kami berangkat ke BIM di Padang,pada pukul 06.30
kami chek-in dan pukul 08.00 kami berangkat ke Malaysia dengan pesawat Air
Asia. Setelah sampai di Malaysia sekitar pukul 09.00 km melanjutkan perjalanan
ke Putra jaya dengan bus pariwisata Malaysia. Setelah itu kami makan siang di
restoran padang di kuala lumpur ,selanjutnya kami pergi ke menara kembar
(ck...ck...ada part yang hilang ....)
BAB III
PEMBAHASAN
Minggu ,19
oktober 2008 semua peserta berkumpul di Islamic center untuk menerima
pengarahan dari bapak bupati,malam itu kami menginap di Islamic
center,pukul03.00 kami berangkat ke BIM di Padang dan pukul 06.30 kami chek-in
kemudian pukul 08.00 kami berangkat ke Malaysia dengan pesawat Air Asia.
Sekitar pukul 09.00 kami tiba di Malaysia ,setelah itu kami pergi ke Putra Jaya
dengan bus pariwisata Malaysia yang bernama Labur Arbi 9762 dan dipandu oleh
bapak Amirullah bin Muhammad ,di perjalanan menuju ke Putra Jaya kami hanya
melihat hamparan kelapa sawit yang sangat luas, karena memang sebagian besar
penduduk Malaysia bekerja sebagai petani sawit,30% impor sawit dunia berasal
dari Malaysia,bahkan di Malaysia terdapat kelapa sawit yang berumur hingga 25
tahun. Putra Jaya memiliki luas +4300 ha,di Putra Jaya terdapat danau yang
berfungsi untuk mencegah banjir dan juga terdapat mesjid terbesar di Kuala
Lumpur yaitu seluas 224m2 . Menurut sejarahnya dulu kementerian
Malaysia pernah dipindahkan ke Putra Jaya yaitu kementerian pertahanan pada
1999,Perdana Menteri pun pernah di pindahkan ke Putra Jaya yaitu Sultan Abdil Muhammad,di
Malaysia pun sekarang ini masih ada raja yaitu raja Perlembagaan yang memimpin
lembaga-lembaga. Dulu Putra Jaya bernama “Perang besar Selangor” nama Putra
Jaya diambil dari Perdana Menteri I yaitu Tuanku Abdurrahman Putra Al-Harj.
Putra Jaya adalah negara persekutuan di
Malaysia begitu juga dengan Sabah,Labuan dan Kuala Lumpur. Setelah berkunjung
ke Putra Jaya kemudian kami makan siang di restoran Padang,setelah itu kami
pergi ke menara kembar di Kuala Lumpur,sebenarnya hari itu menara kembar tidak
dibuka untuk umum tapi khusus untuk rombongan studi banding murid berprestasi
TanahDatar, kami naik menara kembar hanya sampai tingkat 41 yaitu di jembatan
penghubung menera kembar yang bernama KSCC.
Menara kembar ini memiliki ketinggian
452 m diatas paras bumi ,memiliki 88 tingkatan,765 tangga manual,29 lif di
setiap menara,10 eskalator disetiap menara,5400 ruang parkir di 5 aras bawah
tanah,dan reka bentuk lantai setiap menara berdasarkan bentuk geometri islam
yang ringkas yaitu 2 segiempat yang saling bertindih membentuk bintang persegi
delapan yang menggambarkan prinsip penting dalam islam yaitu perpaduan dalam
perpaduan,harmoni,kestabilan dan rasional. Kemudian kami shalat ashar di mesjid
kenegaraan Malaysia,setelah itu kami menginap di hotel Grand Pasific Kuala
Lumpur. Selasa
,21 oktober 2008 kami mengadakan kunjungan resmi ke Sekolah Menengah Kebangsaan
(SMK) di Kuala Pilah,Negeri Sembilan,perjalanan dari Kuala Lumpur ke Negeri
Sembilan memakan waktu 2.5 jam. SMK ini
memiliki moto yaitu ,ilmu teramat teguh
setianya . visi SMK ini adalah melahirkan pelajar cemerlang dan berahklak mulia
menjelang tahun 2008 dan memiliki misi;
·
Mewujudkan
suasana pengajaran dan pembelajaran kondusif kearah kecemerlangan akademik
·
Berusaha
meningkatkan kecemerlangan kokurikulum, sahsia dan kepemimpinan pendekatan
inovatif,kreatif serta efektif.
·
Menyediakan
warga sekolah yang berdaya saing dan dinamik.
v Keunikan SMK ini adalah memiliki
galeri sejarah dan memiliki pusat sumber akademik serta membedakan seragam antara pelajar biasa dengan pelajar
tingkat 6,dan setiap pelajar wajib memakai tali leher serta memakai lencana
yang terbuat dari kain atau besi yang memiliki 5 unsur yaitu: lima tangkai
bunga padi (ilmu pengetahuan),jalur-jalur (alunan) ombak (Cabaran untuk
memperoleh pengetahuan),keris perak (lambang kekuasaan),ular putih
(kebijaksanaan dan budi), cogan kata (ilmu teramat teguh setianya).
Selain itu SMK ini mewajibkan
muridnya untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa melayu dan inggris. SMK Tuanku
Muhammad ini memiliki 79 guru,yang terdiri atas 30 guru laki-laki dan 49 guru
perempuan. Serta memiliki 24 staf sokongan yang terdiri atas 9 staf laki-laki
dan 15 staf perempuan, dan 699 pelajar yang terdiri dari 354 pelajar laki-laki,345
pelajar perempuan. SMK ini berhasil melahirkan tokoh terkemuka seperti: Y.M
Tengku Syahriman, Yvone China,Dato Abdul Manan Omar dll.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Istana Sri
Menanti,yang menurut sejarahnya merupakan adik dari Istana Pagarruyung ,dulu Tengku
Muhammad minta di buatkan sebuah Istana untuk tempat tinggal,tapi tidak boleh
seindah dan selengkap Istana Pagarruyung di Kab. Tanah Datar. Negeri IX pada
dasarnya didiami oleh melayu asli atau proto Malays,kedatangan orang Sumatra ke
pada awal abad 14M juga membawa kebudayaan mereka,pernikahan orang minagkabau
dengan orang asli telah melahirkan pembesar negeri dan sebelum ada yang
dipertuan besar negeri IX dibawah
kesultanan Johor. Tahun 1773 pembesar negeri menjemput raja Melewar dan
menggelarnya yang di pertuan agung atau YamTuan,ia pemula institusi beraja yang
baru di negeri IX. Adat Dt. Parpatih
Sabatang juga di bawa ke Malaysia.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Lembaga Muzium Negeri
IX,disana kami mengetahui bahwa bangunan
replica astana raja Melewar di kampung Astana Raja Rembau adalah wujud dari ide
unik pelancongdan pejabat daerah Rembau Negeri IX dan ia timbul karena hasil
lawatan kuasa laluan Raja Melewar yang diketuai oleh pihak muzium Negeri
IX,pelancong dan pejabat daerah Rembau telah merancang konsep dan bentuk
bangunan ini dan didirikan di tapak asal Istana Raja Melewar yang dating dari
Pagarruyung untuk di tabalkan menjadi Raja. Pada masa ini di tabir oleh lembaga
muzium Negeri IX dan telah diserahkan jabatan kerja Raja Negeri IX pada pejabat
daerah Rembau dan seterusnya pada lembaga Muzium Negeri IX,pihak muzium telah
melaksanakan pengisian secara berperingkat,peringkat 1 pengisian panel dan
kabinet peragaan dan seterusnya pengisian
pameran dan artefak pada
April,2004.
September ,2004
pengisian terakhir telah dilakukan dan selesai pada November 2004. Pengisian
Muzium telah di bagi pada beberapa bagian:
1.Balai yang
teramat mulia Dato’ Undang Luak Rembau 2.Balai adat Parpatih 3.Balai Raja Melewar
4.Balai rumah tradisional daerah Rembau 5.Pejabat dan perpustakaan 6.Kedai cinderamata
Teratak
Za’ba,tercetus dari ide tokoh sejarah nasional Negeri IX, Dato’Seri UtamaTan
Sri A. Samad Idris. Teratak za’ba adalah
satu usaha untuk mengingati dan menghargai sumbangan jasa dan kenangan seorang
tokoh negara yang terbilang yaitu Pendeta Za’ba atau Pendeta Tan Sri Dr. Zainal
Abidin Bin Ahmad. Setelah dari muzium Negeri IX,kami pun berziarah ke
makam Raja Melewar,dan kemudian kami kembali ke hotel Grand Pasific di Kuala
Lumpur. Rabu
, 22 oktober 2008 kami pergi ke Istana negara Yang dipertuan Agung ke 13 yang
bernama Trengganu,setelah itu kami pergi ke tugu pahlawan Malaysia,di
perjalanan kami melihat taman ASEAN yang
berisi arca-arca negara di ASEAN. Sesampainya di Tugu Pahlawan kami
melihat dua buah tugu yang cukup
unik,yang di hiasi dengan air mancur,setelah itu kami menuju ke Dataran merdeka
yang merupakan tempat di kibarkannya
bendera Malaysia untuk pertama kali dan menggantikan bendera union jack pada
pukul 12.01 malam,31 Agustus1957 serta menandakan tamatnya kekuasaan Inggris di
Melayu dan bebas dari penjajahan.
Di sini juga ada perayaan menyambut detik
tengah malam 31 Agustus yang diadakan setiap tahun yang disertai oleh ribuan
rakyat dari berbagai kalangan sambutan dan ulang tahun kemerdekaan Malaysia
sering diadakan di sini. Tiang bendera setinggi 95 m yang didirikan di penjuru
padang merupakan diantara yang tertinggi di dunia. Dataran merdeka berasal dari
Padang Kelab yang didirikan pada tahun 1884 oleh Inggris. Setelah itu kami
menuju ke batu cave ,namun kami hanya bisa menyaksikannya dari atas mobil
saja,disana terdapat patung budha yang besar dan berwarna keemasan. Kemudian kami
menuju toko cokelat,disana terdapat
patung naga yang terbuat dari cokelat asli. Disana dijual bermacam-macam jenis
cokelat ,dan cokelat yang terkenal di Malaysia yaitu cokelat durian.
Setelah cukup lama di toko cokelat
kami pun menuju ke toko jam ,setelah itu kami pun makan siang di rumah makan si
kumbang jati ,setelah makan siang kami pergi ke genting highland,disana kami
naik genting sky way dengan jarak 4.5 m dan merupakan yang terpanjang di Asia Tenggara
yaitu pada 3.4 m dan kita juga bisa menikmati hamparan hutan hujan tropika. Kami juga sempat berbelanja di
plaza genting highland, kemudian setelah berbelanja kami pun melanjutkan
perjalanan ke sungei wang,disana kami juga berbelanja untuk sekedar oleh-oleh
di rumah nanti. Setelah puas berbelanja
kami kembali ke bus dan malam itu kami tidur di bus. Kamis, 23 oktober 2008
kami sarapan pagi di rumah makan galang patah ,Johor baru dan kemudian melanjutkan perjalanan ke
Singapura. Singapura adalah suatu negara yang memiliki luas
Sekitar 707 km2,jumlah penduduknya sekarang
mencapai 4.8 juta jiwa. Singapura berasal dari kata Tumasik yang berarti sebuah
pulau kecil di semenanjung Melaka,singapura di bangun menjadi kota
pelabuhan kecil pada tahun 1819 oleh Sir
Thomas Stanford Raffles. Pada tahun 1965 Singapura merdeka dan membentuk negara sendiri yang sebelumnya
merupakan bagian dari Malaysia. Sedangkan
nama Kuala Lumpur berasal dari pertemuan dua sungai yaitu sungai Gombak
dan sungai gelang.
Sampai di singapura kami di pandu
oleh bapak Aldi, tempat yang pertama kami kunjungi adalah Singapore Science
Centre, disana kami melihat photo presiden Republik Singapura yaitu Mr.S.R
Nathan yang bergerak dan juga ada Buih muzikal,Tangga Jacob:medan mahnetik di
sana melalui perbedaan keupayaan antara 2 rod tembaga,ketika udara di panaskan
oleh medan,arka elektrik bergerak ke atas di antara rod tersebut. Ia akan terus
naik selagi medan cukup kuat untuk menampung arka merentasi lebar luang.
Tangga jakob
adalah alat yang di gunakan untuk menyebarkan tenaga elektrik.ketika ia
naik,arka yang memanjang membantu melenyapkan tenaga elektrik yang berlebihan.
Tangga jakob di nilai pada kuasa elektrik 20000 Watt. Arka yang naik antara 2
rod tembaga di sana oleh keupayaan elektrik 36000 Volt.
Corak moiré adalah corak yang
terbentuk dalam mata apabila 2 corak berulang yang sama tidak sejajar.
Pusaran
biasanya di kaitkan dengan pergerakan ccair yang berputar apabila air dalam
silinder berputar, ia akan mengalami daya tarik ke dalam menuju ke
tengah.tarikkan ini di sebut daya memusat, molekul air menambah kelajuan ketika
bergerak ke dalam menghasilkan putaran melintang. Daya memusat terbesar di
kenakan terhadap molekul air karna pusarannya kecil. Pusaran adalah ccairan
atau gas yang bergerak dalam putaran.
Setelah dari
Singapore Science Centre kami pergi ke kawasan delta yang merupakan kawasan
industry ringan kemudian kami makan siang di salah satu restaurant di Singapure
kemudian kami kembali melanjutkan perjalanan ke Taman Merlion yang m,erupakan
lambang dari Singapore. Setelah itu kami naik kereta bawah tanah dengan stasiun
Farrerpark, setelah itu kami kembali pergi berbelanja ke Mustafa Centre dan
kami mealanjutkan perjalanan ke Malaka untuk menginap di hotel Plaza Malaka.
Pada hari
Jum’at 24 Oktober 2008, setelah sarapan pagi kami berangkat ke dermaga Malaka
untuk kembali ke Indonesia,kami menumpangi kapal yang menuju Dumai di sana kami
sudah di tunggu oleh IKTD sekaligus kami makan siang di rumah makan datuak dan
mendengarkan pengarahan atau, kata sambutan dari ketua rombongan,salah seorang
anggotaIKTD dan bapak Zulkarnain . Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke
Batu Sangkar dengan bus pariwisata
Dumai. Sekitar pukul 07.00 kami sampai di B.sangkar dan berkumpul di depan
Gedung Indo Jelito. (ketikan kok kacau gini ya???)
hmm...mau nostalgia sama cerpen lama nih....
masih layak buat dibaca gak ya???
by : fitri kurnia
Izinkanku
mengukir pelangi untukmu
Terkadang
aku bingung menghadapi hidupku yang sulit di mengerti,aku tak bisa memahami apa
yang ada dalam hatiku,teriakan-teriakan yang semakin hari semakin miris itu tak
sempat ku hiraukan. Awan awan kecil seolah berlari-lari kecil di langit nan
biru,seolah mengajakku bercengkrama dengan mereka”buang semua beban di pundakmu,dan
berlarilah bersama kami” mereka seolah mengajakku bermain bersama tapi goresan
luka yang telah lama ku pendam tak mampu ku taklukkan. Rasanya hidupku berlalu
begitu saja tapi jika memang benar begitu adanya,aku adalah orang yang sangat
bodoh. Kemilaunya harapan terkadang terlalu mustahil bagiku,yang tersisa hanya
sebuah penyesalan.
Sebuah
email dari sahabatku membangunkan ku dari lamunan panjang,ku mulai membuka
dengan perlahan tapi pasti hingga sebuah surat itu memintaku untuk membacanya
,”assalammu’alaikum,bagaimana kabarnya ukhty? Pasti senang ya,bisa menikmati 4
musim di negeri yang anti dambakan selama ini. Ana juga sedang menikmati buah
dari mimpi kita saat menjalin ukhuwah di bangku sma dulu,ana ingin sekali
berjumpa dengan ukhty untuk sekedar berbagi pengalaman. Di sini ana punya
banyak cerita yang menginspirasi untuk menjalani hidup dengan ikhlas,bagaimana
dengan pengalaman ukhty? Ana yakin ukhty juga punya banyak pengalaman menarik
di negeri sakura sana. Jujur ukh ana sangat rindu dengan ukhty,tapi ana yakin
ukhty masih istiqomah seperti yang dulu.Udah dulu ya ukh,ana tunggu pengalaman
menarik dari ukhty. Wassalam…
Ya
Allah aku hampir lupa dengan sahabatku sendiri,aku baru sadar ternyata aku
terlalu sibuk dengan kegelisahanku sendiri sehingga aku tak sempat memikirkan
hal-hal yang berada di sekelilingku. Allah sudah memberikan sebagian mimpiku
yang dulunya hanya sebuah catatan kecil dalam diaryku,rasanya sangat sulit
untuk mencapainya tapi Allah dengan mudahnya memberikan padaku atas ikhtiarku selama
ini. Aku masih tak mampu menikmati nikmat yang indah yang dikaruniakan
padaku,kini aku adalah seorang mahasiswi kedokteran yang melanjutkan studi di
Universitas Tokyo yang selama ini hanya sebuah ukiran kecil dalam diaryku. Saat
ini aku juga di beri kesempatan sebagai salah satu mahasiswi kedokteran yang
memperoleh kesempatan menjadi tamu kehormatan dalam sebuah seminar kedokteran
internasional yang diadakan di Hokkaido,tapi kenapa rasanya aku masih merasa
kurang dan tidak mensyukuri semua yang di titipkan padaku,aku bukan lagi
muslimah tangguh yang selalu istiqomah dengan ibadah dan amalan yaumi yang
selama ini menjadi senjata utama ku untuk mewujudkan coretan kecil itu menjadi
sebuah kenyataan.
“hey
tik…kamu ngelamun ya? Ngelamunin apa sih? Oh…..jangan-jangan ngelamunin ikhwan
ya?” aku langsung menghentikan ucapan Rafa”hush…kamu tuh kalau ngomong seenak
perutmu aja,ntar kalau di dengar sama yang lain kan nggak enak,bisa-bisa semua
anak forum jadi sasaran tau nggak…”muka ku merah karena teguran Rafa yang suka
asalan,selama ini aku tak sempat sedikit pun memikirkan seorang ikhwan idaman
yang akan menemani hidupku karena dalam pikiranku hanya ada ribuan rancangan
untuk menggapai mimpi-mimpiku yang terukir indah dalam diaryku. Rafa adalah
salah satu sahabat terbaik yang selalu menyemangatiku disaat aku mulai bosan
dengan jalan yang aku pilih,disaat aku putus asa dengan semua mimpi-mimpiku.
Sepengetahuanku ,Rafa tidak pernah sekalipun mengeluh dengan masalah apapun
yang ia hadapi,yang terukir di bibirnya hanya sebuah senyum keceriaan yang
mampu meruntuhkan semua kegalauan dihatiku.
“oh
ya Raf….nggak terasa bentar lagi kita bakal ninggalin sekolah ini,menempuh
hidup baru sebagai seorang mahasiswa. Aku dan kamu juga akan berpisah Raf….”.
aku sangat sedih jika membayangkan perpisahanku dengan Rafa,dia adalah sahabat
terbaik yang pernah singgah dalam hidupku.”tik,hidup itu ada pertemuan dan ada
perpisahan,meskipun kita berpisah tapi kita kan masih bisa saling komunikasi.
Aku yakin kamu juga akan mendapatkan pengganti yang lebih baik di luar sana”.
Dia menatapku dan tersenyum penuh arti padaku,seolah kami benar-benar akan
berpisah.
Hari-hari
kami lalui dengan perasaan tak menentu,terkadang cemas memikirkan hasil ujian
perguruan tinggi yang kami lalui. Rafa tetap pada keyakinannya untuk
melanjutkan ke Universitas Harvard melalui seleksi beasiswa dari pemerintahan
Indonesia,sedangkan aku ingin melanjutkan ke Universitas Tokyo melalui jalur
beasiswa juga. Sebenarnya jurusan yang kami ambil juga sama yaitu kedokteran,namun
kami memilih universitas yang berbeda sesuai dengan mimpi-mimpi kami yang
tertulis diatas sebuah kertas.”Tik,nanti kalau kamu lulus di Universitas
Tokyo,kita sharing pengalaman ya….aku juga penasaran dengan perpaduan teknologi
dan kedokteran yang diterapkan di Universitas Tokyo,nanti aku juga berbagi
pengalaman mengenai system kedokteran di Harvard”. Dia tersenyum kecil seperti
membayangkan bahwa kami akan mencapai semua itu bersama-sama. Aku terdiam
sejenak sebelum merespon pernyataannya,”Raf…apa kamu yakin kalau aku bisa
menginjakkan kaki di Universitas Tokyo? Aku ragu Raf,tidak mudah untuk lolos
dan kuliah disana apalagi hanya 5 orang yang akan mendapat jatah beasiswa ke
sana Raf…”
“tik…nggak
ada yang nggak mungkin disaat kita sudah berusaha semaksimal mungkin,aku yakin
kita berdua akan menginjakkan kaki di tempat yang kita idam-idamkan selama
ini,besok adalah hari bersejarah buat kita Tik…..kita akan melihat nama kita
berada di daftar pelajar yang lulus beasiswa ke luar negeri”. Aku sangat kagum
dengan keoptimisannya untuk meraih mimpi-mimpi yang telah ia tulis,tak ada
sedikitpun rasa pesimis yang terpancar dari wajahnya.
Hari
yang di tunggu-tunggu pun tiba,hari ini menjadi penentu kelangsungan cita-cita
kami. Rafa memintaku untuk segera membuka situs resmi seleksi beasiswa ke luar
negeri,dengan tangan gemetar aku mencari-cari namaku dalam daftar mahasiswa
yang lulus ke Universitas Tokyo,sebenarnya tidak sulit untuk menemukannya
karena pelajar yang beruntung itu hanya 5 orang dan Alhamdulillah namaku berada
di dalam deretan pelajar yang beruntung itu,aku langsung sujud syukur dan tidak
sabar untuk segera memberi tahu umi dan abi tentang berita gembira ini. Di sebelahku
ternyata Rafa juga sedang meluapkan rasa bahagianya,ia berlari ke ruang
komputerku dan segera memelukku”Tik….aku lulus di Harvard,kamu juga lulus di Un
iversitas Tokyo kan Tik…”. Aku terharu karena sangat bahagia dengan semua
karunia yang dititipkan Allah padaku,”iya Raf,aku juga lulus….Allah mendengar
do’a kita selama ini Raf”. Kami segera pulang untuk memberi tau kabar gembira
ini pada orangtua yang selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk kami.
Sesampainya di rumah aku langsung memeluk umi dan menagis di dalam
pelukannya,tangisku bukan lagi tangis kesedihan tapi tangis
kebahagiaan.”umi…tika lulus di universitas Tokyo mi,terima kasih atas dukungan
umi selama ini mi” umiku terdiam sejenak dan mencium pipiku “sayang,umi bangga
sama kamu nak..umi akan selalu mendukung cita-cita kamu nak,selama itu tidak
menjauhkan kamu dari ridho allah”.
Aku
mempersiapkan segala sesuatunya untuk berangkat ke tempat yag aku dambakan,utuk
pertama kalinya aku dan keluargaku menginjakkan kaki di negeri sakura yang
terkenal dengan kecanggihan teknologinya. aku diantar umi dan abi ke asrama
mahasiswa Indonesia,yang juga mendapat beasiswa sama sepertiku. Rencananya hari
itu aku juga diantar oleh kedu abang tapi karena mereka juga punya agenda lain
yang tidak bisa ditinggalkan akhirnya aku hanya diantar umi dan abi. Saat akan
kembali ke Indonesia,umi sangat berat meninggalkanku sendirian di negeri besar
ini,”Tika,jaga diri kamu baik-baik ya saying”umi menagis dn memelukku “tika…umi
pasti kangen sama kamu nak,walau bagaimanapun kamu tetap anak bungsu umi yang
paling manis. Kamu harus sungguh-sungguh belajar disini ya nak”. Aku juga tak
sanggup menahan air mata mendengar uacapan umi,”mi.do’ain tika ya…Tika pengen
jadi anak yang terbaik buat umi sama abi,tika sayang sama umi dan abi”. Abi
yang sedari tadi emperhatikanku dan umi mulai angkat bicara”Tika,jangan lupa
tetap istiqomah ya sayang. Ini adalah pilihan kamu,jadi jalani dengan segenap
kemampuan yang kamu miliki agar kamu bisa memetik buahnya suatu saat nanti”.
Sebelum pulang umi dan abi berpamitan pada penghuni asrama yang lain,beliau
menitipkanku pada salah seorang kakak asrama yang juga seorang akhwat. Aku
mengantar umi dan abi sampai gerbang asrama,karena di depan sudah ada mobil
yang akan mengantar umi ke bandara.
Hari
itu ku sempatkan diri untuk melepas rindu dengan Rafa yang sudah berada di
Jerman,”assalammu’alaikum Raf” disana terdengar jawaban dari sosok yang aku
rindukan”wa’alaikumsalam,bagaimana kabarmu di negeri sakura tik?” aku menjawab
dengan penuh semangat”baik Raf,aku bahagia banget hari ini Raf. Bagaimana
dengan kamu Raf?”di ujung sana juga terdengar jawaban yang aku inginkan”aku
juga bahagia tik,meskipun disini orang seperti kita adalah kaum minoritas tapi
aku merasa tetap di hargai”. Tak terasa kami sudah menghabiskan banyak waktu
untuk saling melepas rindu. “udah dulu ya Raf,aku mau keliling kampus dulu
sebelum mulai kuliah biar ntar aku nggak kesasar”. Rafa tertawa mendengar kata
kataku barusan “iya Tik,aku do’ain kamu baik-baik aja disana”
Sederetan
kenangan masa lalu bermain di benakku,aku seolah berada di masa-masa awal
sebagai seorang mahasiswi. Dengan segera aku memaksakan diri untuk terbangun
dari lamunanku,semua ingatan itu membuat ku tersadar akan semua harapan orang
tuaku dan orang-orang yang ku sayangi. Tanpa terasa air bening mengalir di
pipiku,e-mail dari Rafa membuatku kembali mengulang masa lalu dan yang
terpenting ini adalah cara Allah menegurku. Aku mulai merasa bahwa
kegelisahanku ini karena aku mulai jauh dari-Nya,pesan abi di awal aku menginjakkan
kaki di sini tak pernah ku hiraukan lagi,aku terlalu sibuk mengejar prestasi
gemilang yang aku impikan. Permintaan umi agar aku pulang ke Indonesia tahun
ini pun tak ku hiraukan,padahal umi hanya ingin merayakan idul fitri bersama di
tanah air. Hari itu aku sedang mempersiapkan bahan-bahan untuk seminar
kedokteran regional Jepang di Tokyo,tiba-tiba hp ku bordering melantunkan lagu
Jepang favoritku. “assalammu’alaikum,Tika….bagaimana kabarmu nak.” Aku menjawab
telepon umi dengan nada datar dan tanpa ekspresi
sedikitpun”wa’alaikuksalam,baik mi.ada apa umi?” umi tak tahan menyimpan
kerinduannya padaku”sayang ,idul fitri tahun ini kamu pulang kan?umi kangen
sama kamu nak,tahun kemaren kamu juga melalui idul fitri di sana,padahal
seandainya kamu tau sebenarnya umi sangat rindu padamu nak.”aku menjawab
pertanyaan umi dengan nada seolah tak ada kerinduan untuk bertemu dengan
umi”mi….tahun ini Tika kayaknya nggak bisa pulang mi ,soalnya Tika terpilih
dari kampus untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Kanada selama 2
minggu,jadi mungkin Tika lebaran di Kanada mi.” umi hanya diam mendengar
ucapanku,seolah ia tak punya kekuatan untuk memaksaku pulang ke tanah air.
Ya
Allah,ternyata aku telah menyakiti hati wanita yang sangat aku sayangi,yang
selalu tersenyum meski aku berbuat salah,yang menemaniku di saat aku jatuh
sakit. Inikah balasan dari seorang anak pada ibu yang sangat mencintainya?.
Hari itu entah kenapa,aku berniat membatalkan semua agenda yang diserahi pihak
kampus padaku,aku ingin pulang ke tanah air untuk merayakan idul fitri bersama
keluargaku. aku membalas E-mail Rafa dengan perasaan senang,karena aku telah
menemukan sahabatku yang hampir hilang dalam ingatanku, akhirnya sebuah surat
singkat dan bermakna itu ku kirimkan pada Rafa.
Assalammu’alaikum ukhty….
Terima kasih atas teguran yang
ukhty berikan,mungkin ukhty heran dengan pernyataan ana tapi inilah yang ana
rasa ukh. E-mail ukhty telah menyadarkan ana betapa ana tak pernah lagi peduli
dengan orang-orang yang selalu memotivasi ana hingga menjadi seperti ini. Ukhty
,afwan jiddan karena ana tak pernah lagi menghubungi ukhty,membalas semua sms
ukhty karena ana disibukkan oleh hal-hal yang ana impikan selama ini. Ana hampir
lupa dengan kenangan kita saat bersama dulu ukh.Sejak ana menjadi salah satu
mahasiswa berprestasi di kampus,ana diserahi berbagai tanggung jawab dan utusan
kampus untuk mengikuti berbagai kompetisi dan lainnya,saat itu ana memang tak
sempat memikirkan orang-orang terdekat yang selalu mendukung ana,bahkan
kerinduan untuk bertemu umi pun semakin menipis. Rencananya tahun ini ana
pulang ke tanah air untuk merayakan idul fitri bersama keluarga ukh,bagaimana
dengan ukhty? Kalau ada kesempatan ana ingin sekali bertemu dengan ukhty,ana
sangat merindukan ukhty. Apa ukhty juga merindukan ana? Ana yakin kalau ukhty
masih Rafa yang ana kenal dulu,yang selalu ceria meskipun di rundung
masalah,yang selalu mengingatkan ana disaat ana ingin berhenti melangkah,
Wassalam,sahabatmu
Atiqah Raudhatunnisa
Aku
berharap orang-orang yang ku cintai memaafkan semua kekhilafanku,Rafa,umi,abi
dan saudarak. Setelah memesan tiket dan berkas lainnya,akhirnya aku berangkat
ke tanah air 2 hari menjelang lebaran,tak sabar rasanya meluapkan kerinduanku
pada umi,abi dan saudaraku setelah 2 tahun aku tak pernah pulang ke tanah air.
Aku sengaja tidak memberi tahu umi bahwa aku akan berlebaran di rumah,aku ingin
memberikan surprise untuk beliau.
Perjalanan
ke tanah air terasa sangat lama bagiku,aku sangat merindukan orangtua dan
saudaraku. Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya pesawat yang kutumpangi
mendarat di sebuah bandara internasional di kota kediamanku. Setelah selesai
shalat ashar aku langsung menunggu taxi di depan bandara,dan Alhamdulillah
setelah beberapa menit menunggu akhirnya ada taxi yang bisa ku tumpangi.di
sepanjang perjalanan aku memperhatikan bangunan-bangunan yang dulunya taka sing
bagiku,kini segalanya sudah mulai berubah. Saat taxiku memasuki pekarangan
ruamah,aku tak mampu menahan air mata yang menetes ke pipiku.
Setelah
menyelesaikan urusan dengan sopir taxi,aku melangkah pelan ke depan rumah dan
disana ternyata umi sedang merawat mawar kesayangannya. Aku berdiri mematung
hingga umi menyadari kedatanganku”Tika……kamu pulang sayang..” tanpa ragu lagi
aku segera memeluk umi dan mencium keningnya,tangis haru pecah seketika.”umi
tika kangen sama umi,maafin kekhilafan tika umi,tika nggak mikirin perasaan umi
Selama ini” umi mengusap air mataku dan menuntunku masuk ke dalam
rumah,ternyata disana sudah ada abi dan kedua abangku,aku berlari kea rah abi
dan memeluknya erat”abi,tika kangen sama abi….tika minta maaf karena tika
jarang menghubungi abi”,abi tersenyum padaku dan mengusap kepalaku”nak…abi
sudah memaafkan kamu jauh sebelum kamu menyadari kesalahan kamu,walau
bagaimanapun kamu tetap anak kebanggaan umi dan abi,kami semua bangga dengan
prestasi kamu nak…”aku menghampiri bang Irwan dan bang hafiz untuk meminta maaf
karena aku belum bisa menjadi adik yang baik seperti yang mereka harapkan.
“tika,kamu
udah jadi adik kebanggaan kita berdua. Abang bangga atas semua prestasi yang
kamu raih,tapi ingat hal itu jangan sampai menjauhkan kita dari allah dan
keluarga. Abang yakin kamu sudah mendapat banyak pelajaran kehidupan disana”.
Aku hanya terdiam mengingat semua kekhilafanku. Hari itu aku menghabiskan waktu
di rumah membantu umi menyiapkan makanan untuk berbuka nanti. Rasanya
kegelisahanku hilang seketika,aku merasakan sesuatu yang hampir hilang dalam
hidupku,kebahagiaan. Malam harinya kami melaksanakan tarawih ke masjid yang tak
jauh dari rumah,aku berjalan beriringan bersama umi sambil bersilahturrahmi
dengan warga yang lain.
ada
satu hal yang akan melengkapi kebahagiaanku saat ini,Rafa. Ya ,aku sangat rindu
padanya mungkin sebaiknya aku menanyakan kabar Rafa langsung pada ibunya karena
e-mail,dan sms ku tak pernah dib alas. Aku meminta izin pada ibu untuk
berkunjung ke rumah Rafa yang cukup jauh dari rumahku,tak lama kemudian aku
sampai di tempat tujuan. Dari luar kelihatannya rumah Rafa sepi,seperti tak ada
penghuninya namun ku beranikan diri memencet bel di depan pintu rumahnya. Aku
mendengar langkah seseorang kearah pintu,mudah-mudahan saja itu orang tua Rafa.
Ternyata dugaanku salah,yang membukakan pintu adalah bi Ati yang membantu
meringankan tugas rumah tangga ibu Rafa.” Nak Tika ya…?” aku menjawab
pertanyaan Bi ati sekena saja “ya bi,ibu ada bi?” bi ati terdiam seketika
membuat perasaanku semakin tidak enak,ada apa ini?
“ibu
nggak di rumah nak,ibu sekarang nemenin non Rafa di rumah sakit”,aku kaget
dengan pernyataan bi Ati,sejak kapan Rafa sakit dan kenapa aku tak tahu sama
sekali “Rafa sakit apa bi? Sejak kapan rafa di rawat?kok saya nggak tau bi…” bi
ati bingung mendengar pertanyaanku yang bertubi-tubi tapi ia dengan sabar
menjawab pertanyaanku” non Rafa di rawat seminggu yang lalu nak,sebenarnya non
Rafa juga sudah pernah di rawat di Jerman tapi karena orang tuanya ingin non Rafa
pulang ke tanah air untuk konsentrasi dalam penyembuahn penyakitnya,akhirnya
non Rafa berhenti kuliah untuk sementara dan pulang ke Indonesia. Beberapa hari
terakhir keadaanya cukup membaik,tapi 2 hari yang lalu penyakitnya kambuh dan
di pindahkan ke UGD.” Aku seakan tak percaya dengan semua ini,kenapa orang
sebaik Rafa harus mengalami ini semua. Aku menanyakan rumah sakit tempat rafa
di rawat dan segera menyusul Rafa ke sana.
Setibanya
di Rumah sakit,aku menanyakan kamar tempat Rafa di rawat pada salah seorang
suster yang ada di sana. Di sebuah kamar bertuliskan VIP 1,aku melihat rafa
terbaring tak berdaya,tangis ku meledak seketika,aku tak sanggup melihat
sahabat yang aku sayang harus menderita seperti ini. Tiba-tiba ibu rafa muncul
di hadapanku,ia memeluk tubuhku erat dan menenangkanku”Tika,kamu harus sabar
ya…Rafa pernah bilang sama Ibu kalau ia sangat merindukan senyum kamu,Rafa
tidak ingin memberitahukan semua ini padamu karena dia tidak ingin kamu
bersedih nak”. Aku berusaha tegar dan menghampiri Rafa yang terbaring di sebuah
ranjang berwarna putih,perlahan ia membuka matanya dan tersenyum padaku
“tik,kamu makin cantik ya….aku bangga punya teman seperti kamu tik.” Rasanya
aku tak sanggup melihatnya seperti ini,ingin rasanya aku berlari dan menjauh,aku
sangat menyayangi Rafa seperti saudaraku sendiri. Aku masih terdiam mendengar
Rafa,mulutku seolah terkunci tak mampu berkata apa-apa.
“tik,aku
pengen benget liat kamu jadi pembicara dalam seminar internasional seperti yang
kamu impikan selama ini. Tik aku pengen banget menikmati keindahan pelangi
bersamamu seperti dulu,berkhayal untuk terbang mengelilingi pelangi yang
indah”. Aku memaksakan diri tersenyum meski sebenarnya aku merasa sangat sakit
melihat sahabatku terbaring seperti ini,”Raf,aku mungkin tak mampu menjadi
seindah pelangi yang kamu kagumi,tapi aku akan berusaha melukis pelangi
untukmu,yang akan selalu menjadi kenangan dalam hidupmu. Aku akan melukis
pelangi itu lewat mimpi-mimpiku Raf.” Rafa kembali tersenyum padaku “tik,aku
percaya padamu,aku percaya kau akan melukis pelangi untukku,a…ku percaya.. tapi
aku nggak akan sempat melihat kaindahan lukisan pelangimu tik,alangkah baiknya
kau melukis pelangi untuk wanita yang selama ini merawatmu tik,yang mencurah
kan cintanya padamu. A..ku….percaya kamu bisa melakukannya Tika”. Aku hanya
diam menahan air mata ku,sesaat kemudian Rafa mengucapkan asmaul husna dan
kalimat tauhid,kemudian aku tak lagi mendengar suaranya,Rafa telah pergi untuk
selamanya. Ibu Rafa yang sedari tadi menemaniku seolah telah siap dengan segala
kemungkinan yang terjadi,bahkan beliau yang menenangkanku”Tika,relakan Rafa
nak…agar jalannya di permudah oleh Allah. Sekarang Rafa bukan milik kita
lagi,dia sudah kembali ke pangkuan sang pencipta”. Aku tak mampu lagi menahan
tangisku,aku belum sanggup berpisah dengan Rafa untuk selamanya,masih banyak
yang ingin kubagi dengannya.
Rafa
di makamkan besok harinya setelah shalat idulfitri,aku dan orang tuaku ikut
mengantar jenazah Rafa ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Aku juga baru
tau ternyata Rafa mengidap kanker leukemia stadium akhir,aku tak pernah
menyangka sahabatku menderita penyakit ganas ini. Aku mencoba merelakan
kepergiannya,allah lebih menyayanginya daripada kami semua,” selamat jalan sahabat…..akan ku tunaikan janjiku padamu”.
By :FITRI KURNIA
MENCARI JATI DIRI
DALAM SETIAP GORESAN AYAT-NYA
Setiap
aksi protes biasanya di dahului oleh para pemuda,setiap tindakan di lapangan di
inisiasi oleh para pemuda,setiap hentakan semangat di teriakan oleh para
pemuda,dan kemerdekaan juga atas kontribusi para pemuda. Memang kita juga tidak
menafikkan bahwa keputusan dalam mengeksekusi sesuatu diiringi oleh pemikiran
yang lebih tua tapi siapa yang menjadi pengeksekusi akhir di lapangan?
Jawabannya adalah pemuda,tapi ternyata tidak cukup dengan hanya berbekal
semangat sebagai pengeksekusi akhir dilapangan,harus di barengi pemikiran
jernih dan ruhiyah yang bagus agar pengeksekusian itu tidak hanya sekedar
tindakan tergesa-gesa tanpa hasil yang seharusnya. Fenomena hari ini,mayoritas
kita para pemuda hanya bisa meneriakkan dengan lantang “berantas segala bentuk
kemaksiatan”,”berantas semua bentuk kekejaman”,”berantas korupsi” dan masih
banyak lagi teriakan dengan semangat menggebu-gebu,ini hal yang sangat luar biasa
untuk menyampaikan aspirasi terhadap pemerintah.
Disaat meneriakkan dengan penuh semangat itu,sudahkah
kita menyempatkan diri untuk sekedar singgah mengevaluasi diri? Sudahkah kita
menyempatkan diri untuk singgah ke komitmen diri? Sudahkah kita menyempatkan
diri untuk sekedar membuka video lama yang sengaja /tak sengaja terbuang ke
dalam gudang sempit dan sulit di temukan? Yah..kita meneriakkan dengan penuh
semangat tapi ternyata kita meneriaki diri-sendiri,sepertinya” maling teriak
maling “berlaku disini. Mungkin kita bisa lebih menyempitkan lagi maksud pemuda
disini yaitu pemuda islam. Pemuda islam yang tergambar dalam sejarah adalah
sosok yang luar biasa yang memiliki ruhiyah kuat dan keimanan yang tangguh,dan
sumber semangat itu berasal dari kitab yang paling agung Al-quran,melalui Al-quran mereka belajar tentang jati diri seorang
muslim,menghafalnya dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya,sehingga saat
semangat meneriakkan kebenaran itu menggema maka tak ada satupun yang bisa
menghalangi,mereka ibarat singa Allah yang siap menerkam segala bentuk
kejahatan dan kemaksiatan. Semangat mereka bukan dilandasi emosi semata,tapi
ada misi perbaikan ke depannya,bukan sekedar keras menentang segala bentuk
kemaksiatan tapi juga keras menjaga diri agar tidak tergabung dalam golongan
tersebut.
Shalahudin al ayyubi mampu menaklukkan konstantinopel
bukan hanya sekedar berbekal semangat yang menggebu-gebu untuk menaklukkannya
tapi dibarengi dengan ruhiyah yang kuat dan keimanan yang tangguh,2/3 dunia
dikuasai islam karena kekuatan mereka bersumber dari al-quran,jika semangat
kebenaran itu dari al-quran maka langkah kita akan lebih teratur,pencapaian
tujuan itu akan maksimal dan kontribusi itu benar-benar membuahkan hasil untuk
kejayaan islam ke depannya. Kenapa harus orang-orang kafir yang menganalisa
al-quran? Kenapa harus orang-orang kafir yang menyadarkan kita keistimewaan
al-quran?kenapa mereka yang menemukan
bahwa Al-quran itu mempunyai energy yang luar biasa? Tidak ada alasan bagi kita
untuk mengelak menjadikan al-quran itu sebagai pedoman yang paling penting
dibandingkan buku best seller yang ditulis penulis kelas internasional. Jati
diri kita ada di dalam setiap goresan indah dalam kitab agung yang dijamin
Allah sampai kiamat nanti. Sudah saatnya kita kembali pada Al-quran,mempelajari
setiap penggalan kata-kata bermakna yang punya energy luar biasa,memberikan
ketenangan hati dan jiwa serta keluasan berpikir bagi kita,sehingga setiap
tindakan kita mencerminkan seorang muslim yang seharusnya.
Goresan ayat Allah swt dalam Al-quran tak akan ada arti
jika hanya sekedar dibaca saja tanpa ada keingintahuan untuk
menyelaminya,menyelami setiap penggalannya mengajarkan kita bagaimana menjalani
hidup,bersikap dan mengajar kita mengembangkan potensi sebagai muslim sejati.
Sudah selayaknya pemuda islam bersuara dengan hati bukan dengan emosi,sudah
selayaknya kita perbaiki misi untuk jangka panjang,sudah selayaknya kita
perbaiki niat agar tidak melenceng pada ujub dan kesombongan,sudah selayaknya
tempat dihati manusia kita lupakan sejenak tapi maksimalkan untuk penilaian
Allah semata,sudah selayaknya semangat pemuda terdahulu kita kobarkan kembali
agar tak ada lagi musush Allah yang mencaci kita dengan perkataan rendah dan
menjijikkan,kita punya potensi besar untuk mengembalikan kejayaan islam yang
sudah lama terkubur,mari kita buka gerbang kejayaan islam dengan kembali pada
pedoman kita Al-quran.
Langganan:
Postingan (Atom)